12 Jenis Ayam Potong Unggul – Jenis ayam potong unggul.Berdasar pada tujuan perawatan, ayam terdiri jadi beberapa macam salah satunya ayam petelur, ayam pedaging, ayam petelur, dan pedaging (dwiguna), ayam hias dan ayam pengaduan. Masing – masing memiliki persyaratan dan keunggulan yang tidak sama.
Dari beragam type itu, tipe ayam pedaging terhitung yang cukup dekat di kelompok masyarakat. Di Indonesia banyak tipe ayam pedaging yang populer dan kerap diternakkan. Sekarang ini ternak ayam pedaging, jadi tipe ayam yang banyak dirawat dan dikembangbiakan untuk diambil atau digunakan dagingnya.
Dari beragam type itu, tipe ayam pedaging terhitung yang cukup dekat di kelompok masyarakat. Di Indonesia banyak tipe ayam pedaging yang populer dan kerap diternakkan. Sekarang ini ternak ayam pedaging, jadi tipe ayam yang banyak dirawat dan dikembangbiakan untuk diambil atau digunakan dagingnya.
Kesayangan warga untuk konsumsi daging ayam membuat, makin tingginya keperluan konsumsi daging ayam di Indonesia. Selainnya mempunyai cita-rasa yang sedap, daging ayam mempunyai kandungan nutrisi yang baik dan sehatkan untuk badan manusia, dengan catatan dimakan dengan tepat, imbang, dan tidak terlalu berlebih.
Ciri-ciri Ayam Pedaging seperti berikut:
- Memiliki ukuran tubuh yang besar, berdaging penuh, padat, dan solid.
- Memiliki produksi telur yang relatif sedikit.
- Memiliki pergerakan yang kurang gesit, lebih lamban, dan tenang.
- Alami ketertinggalan dalam perubahan dewasa kelamin.Ini tujuannya bagaimana ya mbak? hehe
- Antara ayam pedaging ada yang memiliki karakter mendekami.
- Ada yang memiliki ciri-ciri kakinya dengan bulu lebat.
Di Indonesia ada banyak tipe ayam pedaging yang populer dan kerap dipakai peternak untuk buka usaha, ada tipe ayam pedaing lokal atau persilangan. Berikut akan kami uraikan info tentang beberapa macam ayam konsumsi atau pedaging. Baca info berikut ya teman dekat ternak…
12 Jenis Ayam Potong Unggul Potensial
1. Strain Cobb
Tipe ayam pedaging yang terbanyak diperkembangbiakkan di Indonesia. Strain Cobb datang dari persilangan ayam Plymouth Rock USA dengan White Cornish. Beberapa ciri secara fisik strain cobb yakni ada DOC dengan bulu hitam antara DOC yang berwara kuning. Tipe ayam ini mempunyai kelebihan mempunyai titik pencet pada pembaruan FCR, peningkatan genetik ditujukan pada pembangunan daging pada bagian dada, gampang menyesuaikan dengan lingkungan tropis (heat stress) dan produksinya yang efektif (berat tubuh 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).
2. Strain Ross
Riwayat tipe ayam ini berasal dari persilangan ayam Cornish dengan ayam yang berasal dari Inggris. DOC ini mempunyai ciri-ciri warna bulu-bulu kuning. Tipe ini memilki keunggulan yakni FCR yang efektif, pergerakan perkembangan yang bisa lebih cepat, daya hidup lebih baik, dan fokus pada peningkatan kemampuan kaki sebagai pengimbang berat tubuh.
3. Strain Hybro
Ayam Hybro ini datang dari pembibitan Euribrid yang terpusat di Belanda. Ayam ini unggul pada kemampuan dan daya hidup, sanggup jaga kesetimbangan di antara karakter broiler dengan breeder, mempunyai perform bagus pada cuaca tropis, dan tahan pada penyakit ascites dan konsentrasi peningkatan genetik di hasil atau produk karkas.
4. Strain Lohmann
Strain Lohman banyak diketemukan di pasar dengan code MB202 yang dibuat oleh Japfa. Kelebihannya diantaranya Dengan performa tinggi, perkembangan Berkualitas dengan FCR yang baik, dan Hasilkan karkas yang imbang dan pas untuk semuanya tipe masakan.
5. Ayam Daerah Super
Salah satunya tipe ayam pedaging yang sekarang ini populer dan banyak dicari oleh peternak yakni tipe ayam daerah super atau JOPER. Ayam ini populer karena kecepatannya dalam soal perkembangan. Pada umur dua bulan atau 60 hari saja ayam JOPER telah memiliki bobot 1 kg bahkan juga lebih. Ayam JOPER datang dari persilangan 2 tipe ayam yang lain yakni ayam bangok pejantan dengan ayam petelur betina.
Dalam tahun-tahun ini, tipe ayam JOPER menempati rangking pertama dibandingkan tipe ayam pedaging lainnya. Bisa dibuktikan dari pemesan DOC pedaging di hobyternak.com yakni ayam daerah super (JOPER) lah yang terbanyak diorder.
6. Ayam Broiler
Ayam broiler banyak strainnya, diantaranya strain Cobb, lohmann, hubbard dll. Sebagai tipe ayam potong yang kerap dipakai dan dipasarkan di pasar, ayam broiler terhitung dalam tipe ayam pedaging yang sering diternakkan oleh beberapa orang. Banyak warga yang meningkatkan usaha ternak ayam potong untuk diambil dagingnya. Daging ayam broiler juga benar-benar populer di pasar dan kerap dicari untuk diolah.
Periode panen ayam broiler pedaging lumayan cepat, yaitu cuman sekitaran 30-35 hari saja . Maka pas untuk peternak pemula yang baru terjun di dunia peternakan ayam. Karakter ayam broiler yakni bulu-bulu warna putih semua dan bentuk badannya relatif pendek dibandingkan tipe ayam daerah.
7. Ayam Daerah Asli
Tipe ayam daerah asli atau umum dipersingkat AKA termasuk dalam tipe ayam pedaging. Umumnya ayam ini diternak oleh masyarakat di daerah perdesaan dengan perawatan yang simpel atau diobral. Ketahanan yang dipunyai ayam daerah asli sangat kuat. Bisa dibuktikan dari perawatan simpel dengan pakan yang seadanya masih tetap bisa tumbuh dengan sehat.
Banyak sekarang ini peternak ayam pedaging yang ingin menternakan ayam daerah asli dengan mekanisme intens. Keinginan mereka yakni dengan diobral saja bisa memberikan keuntungan apa lagi dirawat secara benar, pakan yang sama sesuai dan kandang yang patut.
8. Ayam KUB
Sebetulnya ayam KUB ini lebih ditonjolkan untuk jadi petelur. Tetapi karena terhitung dalam tipe ayam dwiguna, karena itu KUB dapat menjadi ayam pedaging.
Ayam KUB ialah tipe ayam daerah yang dari persilangan antara ayam daerah yang mempunyai keunggulan. Ayam ini datang dari penelitian Tubuh Litbang Pertanian Bogor yang dikerjakan lebih kurang 6 angkatan. Oleh karena itu ayam ini disebutkan dengan KUB atau Daerah Unggul Balitbangtan.
9. Ayam Pejantan
Bila disaksikan dari aslinya ayam pejantan terhitung dalam tipe ayam petelur. Mengapa? Karena ayam pejantan yakni tipe ayam petelur yang sejenis kelamin jantan yang tidak dipakai, karena tidak dapat bertelur. Umumnya dari team penetasan ayam petelur akan jual kembali doc pejantan sebagai tipe ayam pedaging ke peternak pada harga yang lebih rendah.
Walau harga rendah, tetapi kualitas daging dan marketingnya tetap bagus. Untuk peternak pemula memiara ayam pejantan bisa juga dicoba karena modal yang dikeluarkan tidak begitu tinggi.
Baca juga :
- Syarat Lokasi Kandang Ayam
- Cara Membuat Kandang Ayam Potong
- Cara Membuat Pakan Ayam Potong
- Cara Perawatan Ayam Potong
- Masa Panen Ayam Potong
10. Ayam Brahma
Brahma bukan asli dari Indonesia tetapi datang dari India. Ayam ini bisa capai berat lebih dari 5 kg per ekor. Ayam Brahma memiliki bentuk yang gagah, besar dan tinggi. Bila di luar negeri banyak warga yang memiara brahma untuk dimakan.
Tetapi berlainan bila di Indonesia, brahma cuman jadi ayam hias saja. Karena mungkin harga yang mahal dan wujud fisik yang unik dan lucu membikin tidak sampai hati bila dipotong atau diolah.
Brahma kerap dikatakan sebagai ayam monster atau ayam raksasa. Macamnya berbagai macam ada light columbian, dark brahma, isabel, salmon, blue brahma dan black brahma. Semua tipe itu memiliki bentuk sama namun warna bulu-bulunya yang lain.
11. Giant Cochin
Ayam Giant Chocin sepintas terlihat sama dengan ayam brahma di mana bentuknya besar dan bundar. Bulu-bulu kaki ayam chocin lebat. Ayam ini berbobot di atas rerata ayam pedaging lain. Ayam Giant Chocin bisa capai berat lebih dari 5 kg per ekornya.
Di Indonesia ayam brahma dan ayam chocin seringkali dipakai untuk ayam hias dibanding ayam pedaging karena harga yang mahal.
12. Ayam Pelung
Salah satunya ayam asli Indonesia yang berpotrensi untuk jadi ayam pedaging dan ayam hias ialah Ayam Pelung. Ayam Pelung memiliki ciri-ciri bentuk badannya besar, tinggi dan memiliki suara yang merdu saat berkokok. Saat berkokok, suaranya mengalun, panjang dan bersih. Ayam tipe ini jika disilangkan dengan tipe lain karena itu kualitas suaranya dapat mengalamai pengurangan.
Tubuhnya yang besar dapat capai 5 kg jika dipiara intens. Ayam Pelung pada awalnya diketemukan didaerah Jawa Barat. Sesudah banyak orang mengenali Ayam Pelung, karena itu komunitas ayam pelung sudah menebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Beberapa jenis ayam pedaging di atas telah banyak diternakan dan dipiara di Indonesia. Semua mempunyai market share masing-masing serta jadi kesempatan usaha yang bisa memberikan keuntungan untuk pelakunya.