Cara mencegah sapi sakit adalah hal yang wajib diketahui oleh para peternak. Sebelum memelihara sapi tentu kita sebagai peternak harus tahu ilmu-nya. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat sapi.
Cara Mencegah Sapi Sakit dan Tipsnya
Cara mencegah sapi sakit perlu penanganan khusus dan pengetahuan. Mencegah sapi sakit lebih mudah penanganannya daripada mengobati sapi sakit. Berikut cara mencegah sapi sakit:
- Vitamin Untuk Sapi
Cara mecegah sapi sakit yang pertama yaitu dengan pemberian vitamin pada ternak tergantung kondisi ternak, ternak dapat diberikan vitamin B Kompleks jika ternak sakit dan turun nafsu makan dengan dosis 0,03 ml/kg BB. Pemberian vitamin bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas ternak, membantu perbaikan sel untuk sapi yang baru sembuh dari penyakit serta mempercepat pertumbuhan. Vitamin B kompleks sebagai vitamin untuk ternak terdapat pada gambar berikut.
2. Obat cacing untuk sapi
Pemberian obat cacing diberikan pada bulan ke-2, bulan ke-6, kemudian bulan ke-12, pemberian selanjutnya dilakukan setiap 1 tahun. Fungsi pemberian obat cacing untuk membunuh dan membasmi cacing pada saluran pencernaan ternak, sehingga pakan yang dikonsumsi dapat tercerna dengan baik. Contoh obat cacing yaitu obat merk Flukicide® 12,5% dengan kandungan Albendazole dengan dosis 6 ml/100kg BB. Metode pemberian obat cacing dengan menggunakan selang drenching gun. Ujung drenching gun dimasukkan ke dalam mulut ternak melalui sisi mulut agar ujung gun Trigger yang terletak di bagian bawah drenching gun ditekan perlahan untuk menembakkan obat cacing masuk ke saluran pencernaan.
Perawatan dan Pengendalian Penyakit pada Sapi
Perawatan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merawat ternak agar tetap dalam kondisi yang sehat. Hal yang bisa dilakukan meliputi pemotongan rambut, dehorning dan pemotongan kuku.
1. Pemotongan rambut.
Pemotongan rambut merupakan kegiatan memotong rambut pada bagian sekitar penis ternak jantan. Kegiatan ini dilakukan pada saat ternak akan disapih. Tujuannya agar rambut-rambut tersebut tidak menghalangi keluarnya semen saat pengambilan semen.
2. Dehorning
Dehorning merupakan kegiatan pemotongan tanduk yang dilakukan pada ternak jantan dan betina pada umur 1 tahun keatas. Tujuan pemotongan adalah untuk mencegah terjadinya luka ketika ternak-ternak dikumpulkan dalam satu kandang atau plot. Terjadinya luka biasanya disebabkan karena ternak yang suka saling beradu satu sama lain.
3. Pemotongan kuku.
Pemotongan kuku merupakan kegiatan memotong kuku ternak yang sudah panjang agar tidak mengganggu ternak saat berjalan. Tujuannya untuk mencegah luka akibat kuku yang panjang. Kegiatan ini dilakukan tergantung dengan kondisi ternak, jika ada ternak yang sudah panjang kukunya dan mengganggu bagi ternak saat berjalan maka akan dilakukan pemotongan.
Pencegahan penyakit pada Sapi
Pencegahan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan maksud untuk mencegah timbulnya penyakit. Kegiatan pencegahan terbagi menjadi dua yaitu pencegahan dari luar dan dari dalam. Pencegahan dari luar yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan berupa obat anti caplak, dilakukan setiap 15 hari sekali. Caplak adalah hewan kecil berkaki delapan yang biasanya hinggap di sapi-sapi untuk menghisap darah, biasanya hewan ini membawa ektoparasit. Disinfektan yang digunakan adalah Reagen.
Selain itu pencegahan dari luar juga dilakukan dengan pembersihan kandang setiap hari. Kegiatan pembersihan kandang meliputi pembersihan kotoran dan sisa-sisa pakan yang ada. Selain itu, kegiatan pencegahan dari dalam adalah pengambilan sampel darah yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Darah diambil dari arteri caudalis yang berada di pangkal ekor. Sampel darah yang diambil kemudian diperiksa, jika hasilnya positif terdapat ektoparasit maka ternak akan dipisahkan dan mendapat penanganan khusus.