Wabah flu burung patogen H5N2 di sebuah peternakan ayam di Kotapraja Yanpu, Kabupaten Pingtung dikonfirmasi pada hari Minggu (4 Desember), mengakibatkan pemusnahan 8.599 ayam di peternakan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Pingtung mengatakan dalam siaran pers bahwa pada hari Kamis pihaknya menerima pemberitahuan tentang kematian unggas yang tidak normal di peternakan tersebut. Pejabat kabupaten segera mengaktifkan kontrol pergerakan ayam, mendisinfeksi peternakan dan daerah sekitarnya, dan mengirimkan sampel ke Institut Penelitian Kesehatan Hewan untuk pengujian, yang dipastikan telah terinfeksi oleh H5N2.
Pemerintah kabupaten mengatakan bahwa Pingtung utara adalah daerah peternakan unggas yang berisiko tinggi dan pemerintah akan memantau secara ketat perkembangan wabah flu burung dan meningkatkan kunjungan ke peternakan unggas dan langkah-langkah disinfeksi di daerah tersebut.
Pihak berwenang mendesak industri peternakan ayam untuk menghentikan pengembangbiakan ayam tua, setengah baya, dan muda secara bersamaan untuk menghentikan penyebaran flu. Jika ada kematian ayam yang tidak normal atau mereka mulai minum lebih sedikit air, peternak harus segera melaporkan situasi tersebut untuk mengurangi kemungkinan lebih banyak infeksi flu burung.
Baca juga : Kebutuhan Nutrien Ayam Broiler