Laminitis Pada Sapi – Lengkap

Laminitis Pada Sapi – Dwiyanto et al. (2009) menambahkan bahwa apabila memelihara dan mengelola sapi potong di Indonesia ancaman terbesar adalah masuknya penyakit eksotik yang terbawa pada saat pemasukan ternak maupun hasil produk ternak yang tidak mengikuti prosedur yang benar. Hal tersebut akan sangat memperhatikan dari sistem pemeliharaan ternak dalam pengendalian penyakit terhadap ternak dan lingkungan peternakan tersebut. Pengendalian penyakit saat melakukan pemeliharaan perlu untuk diperhatikan untuk meminimalisir ternak yang sakit dan meningkatkan produktivitas. Ternak yang sudah sakit dapat merugikan perusahaan karena selain diperlukan biaya untuk pengobatan, ternak yang sakit tidak akan mencapai produktivitas maksimal meskipun sudah dinyatakan sembuh. Pengendalian penyakit yang biasa dilakukan untuk ternak sapi potong antara lain berupa sanitasi ternak dan sanitasi lingkungan kandang, pemberian obat cacing berkala, vaksin dan pemberian vitamin.

Medikasi yaitu kegiatan dalam melakukan pengobatan. Medikasi terdapat dua tindakan yaitu preventif dan kuratif. Tindakan preventif dilakukan untuk melakukan pencegahan pada ternak agar tidak mudah dalam terinfeksi oleh penyakit. Kegiatan preventif yang dilakuka n perusahaan yaitu dengan rutin pemberian vitamin dan ATP plus yang dilarutkan dalam bak air minum. Vitamin yang diberikan hanya dilakukan pada ternak umur 3 bulan di kandang breeding pada pedet-pedet karena rentan terhadap penyakit diare dengan cara inject. Pemberian ATP plus rutin dilakukan terutama pada ternak-ternak yang berada pada kandang hospital pen. Pemberian ATP plus juga dilakukan pemberian pada ternak yang baru datang setelah melakukan perjalanan panjang dari pelabuhan menuju kandang di perusahaan. ATP plus pada ternak yang baru dating bertujuan untuk menambahkan energi. Adapun kegiatan preventif lainnya yaitu pemberian mineral block terutama pada kandang melahirkan dan kandang weaner. Mineral block bertujuan untuk mencegah adanya penyakit hairball yaitu tersumbatnya bagian saluran pencernaan karena gumpalan rambut akibat menjilat tubuh ternak satu dengan lainnya. Pencegahan penyakit oleh perusahaan melakukan pencegahan diantaranya dengan pemberian mineral block pada masa weaning, pemberian vitamin pada pedet dan pemberian ATP plus pada bak air minum.

Medikasi dengan tindakan kuratif yaitu melakukan pengobatan pada ternak yang sudah terdiagnosis suatu penyakit dan dilakukan pengobatan pada ternak tersebut. Pengobatan pada ternak dilakukan di kandang jepit agar memudahkan bagi paramedis maupun dokter hewan dalam melakukan tindakan pemberian obat. Pemberian obat dapat dilakukan secara oral maupun inject. Pemberian obat dilakukan ternak tersebut telah terdiagnosis suatu penyakit yang sesuai dengan ciri-ciri ternak yang terlihat pada saat itu. Sebelum dilakukan pemberian obat, baiknya menetapkan dosis yang sesuai terlebih dahulu. Dosis obat diberikan dengan cara melihat pada bagian kemasan obat dengan estimasi bobot badan suatu ternak.

Penyebab Kepincangan Pada Sapi

Penyebab kepincangan pada sapi dapat beragam, termasuk cedera atau penyakit tulang, sendi, atau otot. Beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan kepincangan pada sapi antara lain:

  1. Cedera pada sendi atau tulang, seperti patah tulang atau terkilir
  2. Penyakit pada sendi, seperti arthritis atau lainnya
  3. Infeksi pada kulit atau jaringan lunak, seperti abses atau luka bakar
  4. Masalah kaki seperti bengkak, infeksi, atau benjolan
  5. Kondisi fisik yang tidak sehat, seperti obesitas atau kekurangan nutrisi
  6. Lingkungan yang tidak memadai, seperti kandang yang tidak bersih atau tanah yang tidak rata

Untuk mengetahui penyebab kepincangan yang sebenarnya pada sapi, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Laminitis Pada Sapi

Cara Menghindari Kepincangan Pada Sapi

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kepincangan pada sapi, di antaranya:

  1. Memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang

Untuk menjaga kesehatan sapi dan mencegah terjadinya kepincangan, sebaiknya memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang. Pastikan sapi Anda mendapatkan makanan yang bergizi dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

2. Menjaga kandang dan lingkungan sapi dalam keadaan bersih dan sehat

Kandang yang bersih dan sehat dapat membantu menghindari terjadinya kepincangan pada sapi. Pastikan kandang sapi Anda dibersihkan secara rutin, terutama bagian yang berhubungan dengan kaki sapi. Juga jaga agar tanah di sekitar kandang tidak rusak atau tidak rata, sehingga sapi dapat bergerak dengan nyaman.

3. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan sapi

Untuk mencegah terjadinya kepincangan, sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan sapi. Bawa sapi Anda ke dokter hewan secara berkala untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat jika terdapat masalah kesehatan. Ini dapat membantu menemukan dan menangani masalah sejak dini sebelum menyebabkan kepincangan.

4. Menjaga sapi agar tetap aktif dan bergerak

Sapi yang aktif dan bergerak secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya kepincangan. Pastikan sapi Anda memiliki cukup ruang untuk bergerak dan bermain, serta diberikan waktu untuk berolahraga secara teratur. Ini dapat membantu menjaga kesehatan kaki sapi dan mencegah terjadinya masalah seperti kepincangan.

Ciri-ciri Sapi Yang Terkena Laminitis

Beberapa ciri-ciri sapi yang mungkin menunjukkan bahwa sapi tersebut mengalami laminitis antara lain:

  1. Sapi tersebut tampak berjalan dengan cara yang tidak normal, seperti menggantungkan satu kaki saja atau tidak seimbang
  2. Sapi tersebut tampak mengurangi aktivitasnya, seperti jarang bergerak atau tidak bermain dengan sapi lainnya
  3. Sapi tersebut tampak mengalami nyeri atau tidak nyaman, seperti mengerang atau menggeliat
  4. Sapi tersebut tampak mengalami penurunan berat badan atau kondisi fisik yang tidak sehat
  5. Sapi tersebut tampak memiliki benjolan atau bengkak pada bagian kaki yang terkena lameness.

Jika Anda melihat sapi Anda mengalami salah satu dari ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Laminitis merupakan peradangan yg terjadi dalam lamina pada kuku. laminitis adalah suatu penyakit yg mengakibatkan terjadinya degenerasi, nekrosis & peradangan dalam dermal laminaedari epidermis kuku.Faktor Kejadian terjadinnya laminitis terdiri berdasarkan tiga fase yakni, laminitis akut,laminitis sub-akut & laminitis kronis. Laminitis sub-akut merupakan lapisan jaringan antara tulang pedal & dinding kuku mulai merosot, artinya tulang pedal mulai terpisah dari dinding kuku & telapak kaki. Pada waktu yg sama,jaringan yg rusak tidak bisa membuat tanduk dengan kualitas yg sama misalnya jaringan sehat, yg menunjuk ke pelunakan dinding luar & telapak kuku.

Laminitis atau kepincangan yaitu keadaan dimana ternak kesulitan dalam berdiri maupun berjalan karena adanya gangguan atau luka pada bagian kaki. Lameness pada ternak dapat disebabkan karena terbentur dengan sesuatu yang keras, terbentur antar ternak atau lantai yang licin sehingga menyebabkan terpeleset. Laminitis pada sapi ciri-cirinya yaitu kesulitan dalam berjalan, salah satu atau lebih kaki terlihatmenggantung, terjadi pembengkakan pada bagian kaki atau adanya luka dalam pada bagian kaki. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan yang pemberian obat dengan kandungan dypirone dan lidocaine. Pemberian obat dilakuan dengan inject intramuscular.

 

Hari Kandungan Obat Dosis Pemberian Fungsi
1 Dypirone,

Lidocaine

 

10ml/200kg Inject intramuscular

 

Menurunkan

demam,

menghilangkan

rasa sakit dan

kejang

 

30 Dypirone,

Lidocaine

 

10ml/200kg Inject intramuscular

 

Menurunkan

demam,

menghilangkan

rasa sakit dan

kejang

 

Penanganan sapi pasca terkena laminitis

Laminitis merupakan penyakit yg bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan lunak di dalam kaki sapi, sebagai akibatnya sapi tadi mengalami kepincangan. Penanganan sapi pasca terkena laminitis wajib dilakukan dengan segera & pas supaya mencegah kerusakan yg lebih parah. Berikut merupakan beberapa hal yg bisa dilakukan guna menangani sapi pasca terkena laminitis:

Bawa sapi ke dokter hewan segera
apabila Anda melihat sapi Anda mengalami kepincangan yg ditimbulkan oleh laminitis, usahakan segera membawanya ke dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan diagnosis & memberikan perawatan yg sesuai guna mengobati laminitis.

  1. Berikan obat-obatan yg diresepkan oleh dokter hewan
    Dokter hewan akan meresepkan obat-obatan yg dibutuhkan supaya mengobati laminitis pada sapi. Pastikan supaya membawa sapi Anda ke dokter hewan secara terjadwal supaya mendapatkan pemeriksaan & pengobatan yg pas.
  2. Jaga supaya kaki sapi tetap bersih & kering
    Sapi yg mengalami laminitis membutuhkan perawatan khusus supaya menjaga kaki agar tetap bersih & kering. Pastikan guna membersihkan kaki sapi secara rutin, terutama bagian yg terkena laminitis. Juga jaga supaya kaki sapi tidak terkena air atau kotoran, lantaran ini bisa mengakibatkan infeksi.
  3. Berikan pakan yg sesuai
    Sapi yg mengalami laminitis membutuhkan pakan yg pas guna membantu proses penyembuhan. Dokter hewan akan memberikan saran mengenai jenis pakan yg pas buat sapi Anda, misalnya pakan yg rendah kalori atau yg kaya akan nutrisi penting. Pastikan buat membawa sapi Anda ke dokter hewan secara berkala supaya menerima saran & pengawasan terkait pakan yg diberikan.
  4. Jaga supaya sapi tetap pada kondisi fisik yg sehat
    Sapi yg mengalami laminitis membutuhkan perawatan spesifik buat menjaga kondisi fisik yg sehat. Pastikan sapi Anda menerima cukup waktu buat berolahraga & bermain, dan diberikan makanan yg bergizi & mengandung seluruh zat gizi yg dibutuhkan. Ini akan membantu sapi Anda buat.

Laminitis Pada Sapi

Tinggalkan komentar