Makanan Jangkrik Yang Cocok Dari Anakan Hingga Indukan

Jangkrik termasuk pemakan segala atau biasa disebut omnivora bisa memakan tumbuhan maupun hewan jangkrik merupakan hewan yang sifatnya bisa kanibal bisa memakan teman sendiri jika persediaan makanan dalam kandang tidak cukup oleh karena itu karena perlu memperhatikan jumlah pakan yang harus diberikan kepada jangkrik nya setiap harinya jangkrik pada umumnya menyukai sayur-sayuran kacang-kacangan maupun umbi-umbian.

Agar bertumbuh lebih cepat jangkrik memerlukan pakan yang memiliki kandungan protein tinggi, seperti unggas pedaging atau pakan burung puyuh yang banyak dijual di di toko pakan atau kios burung atau hewan peliharaan contohnya pur 511, BR 1. Pakan unggas pedaging maupun burung puyuh biasanya memiliki bentuk yang kurang halus sehingga sebelum diberikan pada jangkrik harus terlebih dahulu dihaluskan agar mudah dimakan oleh Anak Jangkrik yang baru menetas.

Caranya dengan menggiling nya menggunakan mesin giling atau bisa manual dengan cara ditumbuk. Selain diberi voer ayam unggas anak Jangkrik juga dapat diberikan tepung ikan. Selain unggas maupun tepung ikan yang merupakan sumber protein hewani yang tinggi, ada sumber protein nabati yaitu kacang-kacangan kacang kedelai kacang hijau dan kacang tanah. Kacang-kacangan tersebut Dihaluskan hingga menjadi tepung baru kemudian diberikan kepada anak jangkrik. Dengan cara itu Anak Jangkrik lebih mudah memakannya.

Dengan pemberian pakan yang sesuai dan terkontrol kebutuhan gizi anak jangkrik bisa terpenuhi dengan optimal sehingga pertumbuhan jangkrik berjalan bagus. Hal ini akan menguntungkan kita sebagai peternak. Jangkrik memiliki beberapa faktor diantaranya fase telur fase anak remaja dan fase jangkrik dewasa atau indukan

Makanan Jangkrik Dari Anakan Hingga Indukan

Tiap fase hidup jangkrik memerlukan konsumsi gizi yang berbeda sebab tiap organ tubuh jangkrik berkembang secara bertahap sesuai usia. Apabila dalam fase tertentu jangkrik kekurangan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan organ tubuhnya maka pertumbuhan organ tubuhnya bakal tersendat.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pengetahuan yang baik guna mengenali fase hidup jangkrik serta mengenali zat gizi yang dibutuhkan guna pertumbuhan organ badan jangkrik pada fase tertentu. Dengan demikian peternak bakal mengenali tipe pakan apa yang hendaknya diberikan pada tiap fase hidup jangkrik.

Makanan Jangkrik Yang Cocok Dari Anakan Hingga Indukan

Terdapat beberapa tahapan di dalam pemberian pakan jangkrik berdasarkan usia, yakni:

1. Pakan jangkrik usia 1- 15 hari

Anak jangkrik usia 1- 15 hari memerlukan konsumsi protein yang lebih sebab sedang pada fase awal perkembangan serta pertumbuhan organ- organ penting. Pakan yang baik untuk anakan jangkrik merupakan pakan yang kandungan proteinnya tinggi, seperti voer ayam pedaging yang telah dihaluskan, voer burung puyuh maupun tepung ikan. Untuk minum bisa diberikan sayur- mayur yang memiliki banyak air seperti sawi putih, brokoli, selada, kol, taoge ataupun kecambah kacang hijau, jagung muda, tomat diiris tipis, mentimun diiris tipis, batang pisang yang diiris memanjang serta dibuang seratnya. Saat sebelum diberikan, sayur- mayur tersebut wajib dicuci bersih terlebih dulu supaya bebas dari insektisida sehingga nyaman disantap. Bagikan pula vit ayam pedaging, semacam vitachick ataupun neo- bro yang dicampur air lalu disemprotkan ke sayur- mayur.

Supaya perkembangan anak jangkrik merata, makanan perlu disebar menyeluruh ke segala sudut serta memakai kandang berdimensi kecil supaya seluruh anak jangkrik bisa dengan gampang mendapatkan santapan.

Taburkan voer ayam pedaging ke berbagai sudut kandang serta tempatkan suatu nampan yang berisi voer di tengah- tengah kandang sebagai cadangan. Tambahkan sebagian sayur- mayur muda/ lunak ke berbagai sudut supaya seluruh anak jangkrik bisa mendapatkan santapan dengan gampang. Buang sisa sayur- mayur yang telah berjamur ataupun layu, ubah dengan sayur- mayur yang masih fresh.

Makanan Jangkrik Umur 1 – 15 Hari:

  1. Voer ayam
  2. Tepung Ikan
  3. Sayur-sayuran (Brokoli, sawi, selada, kol dll)

Pakan diberikan sore hari sebab jangkrik ialah hewan yang aktif di malam hari. Kontrol selalu persediaan makanan di dalam kandang. Buang segera bila ada sisa sayur- mayur yang busuk ataupun berjamur. Anak jangkrik bisa terhambat pertumbuhannya ataupun apalagi mati akibat serbuan penyakit yang diakibatkan makanan berjamur.

Pemberian pakan yang pas bakal membuat anak jangkrik bertumbuh serta tumbuh secara maksimal dengan daya tahan tubuh yang tinggi sehingga bisa dipanen lebih segera.

2. Makanan Jangkrik Usia 16- 35 Hari (Panen)

Pada umur 16 hari organ berarti dalam tubuh jangkrik telah terbentuk serta berperan dengan baik sehingga tidak hanya diberi voer, anak jangkrik bisa mulai diberi bermacam sayur- mayur maupun dedaunan semacam daun singkong, buncis, kangkung, tomat, bayam, kol, kacang panjang, wortel, kentang, daun hanjuang, pepaya, kulit pisang, batang/ gedebok pisang yang telah dibersihkan seratnya. Voer senantiasa diberikan supaya perkembangan jangkrik lebih kilat serta lebih berisi.

Makanan Jangkrik Umur 16 – 35 Hari:

  1. Daun Singkong
  2. Buncis
  3. Kangkung
  4. Bayam
  5. Voer Ayam

Pemberian karbohidrat butuh diperbanyak guna tingkatkan bobot badan jangkrik. Buat menjauhi kanibalisme, persediaan santapan di dalam kandang butuh dicermati. Makanan wajib senantiasa ada di dalam kandang. Segera singkirkan sisa- sisa sayur- mayur yang berjamur, ubah dengan sayur- mayur baru, yang masih fresh buat menghindari munculnya bermacam penyakit pada anak jangkrik.

Guna tingkatkan bobot jang- krik, hendaknya seminggu sekali di- berikan pakan berbentuk voer burung puyuh, semacam voer PY 3.

Makanan Jangkrik Yang Cocok Dari Anakan Hingga Indukan

3. Makanan Jangkrik Indukan

Sesudah berusia 45- 60 hari, jangkrik sudah dewasa, siap bereproduksi, menghasilkan telur jangkrik. Organ badannya telah terbentuk sempurna sehingga kebutuhan proteinnya telah menurun. Oleh karena itu, pemberian voer bisa dikurangi porsinya sedangkan aneka sayur serta dedaunan diperbanyak.

Pemeliharaan jangkrik indukan lebih gampang dibandingkan pemeliharaan anak jangkrik sebab daya tahan tubuh indukan jangkrik lebih kokoh. Indukan jangkrik lebih rakus sehingga wajib diberi dedaunan ataupun sayur- mayur lebih banyak.

Pemberian pakan dengan jatah yang pas bisa menjauhi kanibalisme, saling memakan diantara jangkrik, dan bisa mengefisiensikan pemakaian pakan sehingga tidak terdapat yang tersisa.

Peternak jangkrik wajib terus memantau serta memperhitungkan kebutuhan pakan indukan jangkrik yang dipeliharanya tiap hari. Supaya menciptakan telur yang berkualitas, peternak butuh mencermati kandungan nutrisi pakan indukan jangkrik. Yang wajib diberikan merupakan pakan yang memiliki vit E yang besar, misalnya taoge.

Bagikan taoge sesering mungkin. Lengkapi dengan sayur- mayur lain supaya gizi yang dibutuhkan indukan jangkrik bisa terpenuhi sehingga jadi prima kesehatannya, tingkatkan birahinya sehingga lekas bereproduksi, serta menciptakan telur dalam jumlah banyak serta berkualitas.

Makanan Jangkrik Indukan:

  1. Sayur-sayuran
  2. Voer Ayam
  3. Taoge

Indukan yang sehat pastinya bakal menghasilkan telur yang bagus dan mempunyai daya tetas yang tinggi. Dengan demikian keuntungan yang akandiperoleh peternak jangkrik bakal bertambah.

8 Hama Jangkrik Yang Harus Dihindari.

Hama dan penyakit juga harus dihindari oleh peternak jangkrik. Jika tidak segera dicegah hingga tuntas maka akan mengakibatkan kerugian. Dapat mengalami gagal panen karena jangkrik terserang penyakit maupun diserang oleh predator. Diperlukan penanganan yang efektif dan cara yang tepat agar hama dan penyakit tersebut dapat dihindari.

Jangkrik adalah hewan yang dapat merusak atau membuat tidak nyaman kelangsungan hidup jangkrik. Hama yang biasa menyerang jangkrik adalah hewan predator pemangsa serangga maupun hewan predator pemakan segala. Hewan predator yang biasa memangsa jangkrik di antaranya:

1. Semut

Semut termasuk hewan yang berbahaya bagi jangkrik. Jika sampai menyerang, maka populasi jangkrik dalam kandang akan berkurang drastis dan dapat mengakibatkan kerugian banyak. Cara mengatasi semut adalah dengan yang memberikan mangkuk kecil yang diberi oli bekas atau air di tiap kaki kandang. Agar semut tidak datang maka sekitar kandang harus dijaga kebersihannya. Pemberian kapur insektisida perlu dilakukan dengan hati-hati sehingga tidak sampai masuk ke dalam kandang jangkrik. Kandang jangkrik tidak boleh menempel pada tembok agar semut tidak bisa masuk ke dalam kandang jangkrik.

2. Burung liar

Jangkrik merupakan pakan kesukaan burung pemakan serangga, burung pemakan serangga banyak berkeliaran di Sekitar Rumah Kita Sendiri contohnya burung gereja. Jika sampai burung gereja masuk ke dalam kandang kita maka tentu akan menurunkan jumlah populasi jangkrik. Agar burung liar tidak masuk kedalam kandang, hendaknya di di letakkan di dalam ruangan tertutup dan pastikan tidak ada lubang yang bisa membuat burung itu masuk ke dalam lingkungan kandang.

3. Tikus

Tikus hewan yang berbahaya bagi santri jika sudah masuk ke dalam kandang maka tikus dapat menyantap jangkrik kita.  sangat rakus. Hewan ini mampu melubangi kandang karena hewan ini termasuk hewan pengerat, sehingga pastikan tidak ada tikus dalam lingkungan kandang atau bisa dicegah dengan cara menyediakan jebakan jebakan tikus atau lem tikus sehingga dapat mengurangi populasi tikus di sekitar kandang.

4. Kecoa

Kecoa termasuk musuh bagi jangkrik. Serangga ini merupakan hewan omnivora pemakan segala termasuk jangkrik maupun telur jangkrik. Jika masuk ke dalam lingkungan kandang dan memangsa jangkrik maka populasi akan berkurang dan akan terasa kerugiannya. Pastikan lingkungan kandang dijaga kebersihannya supaya kecoa tidak hidup di lingkungan sekitar kandang jangkrik karena kecoa menyukai tempat-tempat kumuh dan kotor kapur insektisida bisa mencegah keberadaan kecoa sehingga kecoa tidak ingin datang ke dalam lingkungan Anda.

5. Laba-laba

Laba-laba merupakan hewan pemakan jangkrik. Serangga ini menjerat menggunakan jaring-jaring. Setelah jangkrik terjerat laba-laba menyuntikan bisanya hingga jangkrik mati jika laba-laba tersebut memiliki pisah. Cara pengendalian laba-laba dengan menangkap langsung atau membersihkan sarang laba-laba sekitar lingkungan kandang. Pastikan selalu membersihkan lingkungan sekitar kandang agar laba-laba hidup di dalam ruangan lingkungan kandang.

6. Cicak

Cicak berbahaya bagi jangkrik. Karena kita itu bisa memakan telur maupun jangkriknya. Jika sudah terdapat tidak dalam lingkungan kandang bisa ditangkap dengan cara menggunakan lem tikus bagai menjerat dan jaga kebersihan lingkungan kandang agar cicak tidak datang ke lingkungan kandang.

7. Kadal

Kadal hama yang berbahaya bagi jangkrik. Jika masuk kandang jangkrik maka kadal akan banyak makan jangkrik yang ada. Kadal itu memiliki tubuh yang lebih besar daripada cicak dan juga lebih rakus daripada cicak. Cara pengendalian kadal sama dengan cara pengendalian cicak yaitu dengan diberikan lem tikus untuk menjeratnya.

8. Ayam

Ayam termasuk hewan omnivora pemakan segala termasuk serangga. Ternak Ayam merupakan hewan yang cukup menyukai serangga sehingga pastikan tidak ada ayam di sekitar lingkungan kandang.

Tinggalkan komentar