Manajemen Pakan Kuda Yang Bisa Kamu Tiru

Manajemen Pakan Kuda Yang Bisa Kamu Tiru.  – Indonesia merupakan negara dengan potensi yang besar dalam bidang peternakan kuda. Kuda merupakan hewan ternak yang banyak digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti olahraga, hobi, dan transportasi. Selain itu, kuda juga merupakan hewan ternak yang banyak dibudidayakan untuk tujuan ternak, terutama untuk daging dan susu.

Kuda adalah salah satu jenis ternak yang dapat digunakan untuk mengangkut barang atau orang sebagai alat tranportasi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di beberapa daerah di Indonesia kuda bahkan dijadikan sebagai penghasil daging dan sumber makanan yang dapat dikonsumsi (Evans et al., 1990). Selain dua fungsi tersebut, kuda juga dapat digunakan sebagai olahraga, yaitu untuk pacuan dan tunggang (equestrian).

Pemberian Pakan Kuda Yang Tepat

Pemberian pakan pada ternak kuda sangat tergantung pada kebutuhan nutrisi, aktivitas, status fisiologis, umur dan kondisi kesehatan kuda tersebut. Kuda membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kondisi tubuh yang tetap bugar dan dapat menunjang aktivitas fisik yang berat.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian pakan untuk kuda:

  1. Kebutuhan nutrisi: Kuda membutuhkan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin untuk mempertahankan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Pakan yang diberikan untuk kuda harus memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
  2. Jenis pakan: Kuda merupakan ternak yang dapat diberi pakan berupa rumput, hay, atau makanan kering seperti pellet atau serbuk. Rumput merupakan sumber serat dan karbohidrat yang penting bagi kuda, sementara hay merupakan sumber serat yang penting bagi pencernaan kuda. Makanan kering seperti pellet atau serbuk dapat membantu memenuhi kebutuhan protein nutrisi kuda, terutama jika rumput atau hay tidak tersedia.
  3. Jumlah pakan: Jumlah pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi kuda setiap harinya dan menyesuaikan aktivitas yang dilakukan. Kuda yang aktif bergerak atau yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan jumlah pakan yang lebih banyak dibandingkan dengan kuda yang tidak banyak gerak atau sudah dewasa.
  4. Frekuensi pemberian pakan: Kuda sebaiknya diberi pakan secara teratur tiap harinya, misalnya setiap 3-4 jam sekali. Ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi kemungkinan masalah pencernaan.
  5. Kondisi kesehatan: Kondisi kesehatan kuda juga merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian pakan. Misalnya, jika kuda sedang mengalami masalah pencernaan, maka pemberian pakan yang terlalu banyak atau pakan yang terlalu berlemak dapat memperburuk masalah tersebut. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan terdekat untuk mendapat saran terkait pemberian pakan yang tepat untuk kuda yang sedang mengalami masalah kesehatan.

 

JPemberian Pakan Kuda Yang Tepatenis Bahan Pakan Kuda

Bahan pakan yang digunakan ada dua jenis yaitu hijauan dan konsentrat. Hijauan yang diberikan adalah rumput malela (Brachiaria mutica) segar yang sebelum diberikan di diangin-anginkan. Hal ini dilakukan agar kandugan air dalam rumput dapat berkurang sehingga serat kasar yang dapat dianfaatkan lebih maksimal oleh kuda. Rumput Brachiaria mutica atau malela yang diberikan setiap harinya diambil dari lahan hijauan yang dimiliki oleh stable ini. Kandungan nutrisi Rumput Brachiaria mutica dapat dilihat pada Tabel 1.

Rumput Pakan Kuda

Rumput yang dapat diberikan pada kuda bisa sama dengan rumput yang biasa diberikan pada ternak sapi dan domba. Namun salah satu rumput yang dapat diberikan ke kuda yaitu rumput Brachiaria mutica. Brachiaria mutica adalah jenis rumput yang dapat tumbuh di daerah tropis, terutama di Indonesia. Rumput ini juga dikenal dengan sebutan “rumput pasir” karena tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki tanah pasir atau tanah yang kurang subur. Rumput Brachiaria mutica atau biasa disebut rumput malela memiliki tinggi rata-rata sekitar 50-100 cm, dengan daun yang lembut dan tajam pada ujungnya.

Kandungan Nutrisi Brachiaria Mutica

Rumput Brachiaria mutica kaya akan nutrisi dan merupakan sumber serat yang baik bagi ternak karena rumput ini juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kuda. Rumput Brachiaria mutica juga banyak tumbuh di daerah pertanian pedesaan, sehingga mudah didapatkan dan harganya yang relatif murah.

Walaupun rumput Brachiaria mutica banyak digunakan sebagai pakan ternak sapi an domba, rumput ini juga dapat diberikan sebagai pakan tambahan bagi kuda. Namun, perlu diingat bahwa kuda membutuhkan nutrisi yang lebih banyak jika sering beraktivitas, sehingga pemberian rumput Brachiaria mutica sebagai pakan utama untuk kuda mungkin tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi harian kuda.

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Rumput Brachiaria mutica

Kandungan Nutrisi/kg
Protein Kasar 15% – 18%
Serat Kasar 18% – 25%
Kalsium (Ca) 2,9% -3,2%
Fosfor (P) 1,8% -1,9%

Sumber: Mansyur et al., 2006

Bahan-bahan pakan konsentrat yang digunakan antara lain adalah pellet dan grand mix. Pellet yang digunakan bermerek Hygain dengan jenis ICE, Release yang berasal dari Australia dan Royal Hose yang berasal dari Jakarta, kandungan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Royal Horse

Nilai Analisis/kg as basis
Uap lembab 11
protein kasar 12
lemak kasar 4
Abu kasar 10,5
Serat Kasar 14
Pati 22
Kalsium 1,2
Fosfor 0,6
Sodium 0,4
Metionin + Sistin 0,42
Magnesium 0,37
Potassium 1,1
Hemiselulosa 16
Lisin 0,5

Sumber:http://www.royal-horse.com/id/wp content/uploads/2013/10/S-200- UK-INDO.pdf

Kandungan nutrisi ICE dan Release dapat dilihat pada tabel 4 dan Tabel 5. Grand mix yang digunakan bermerek Hygain yang diproduksi oleh Hygain yang brasal dari Australia. Kandungan Grandmix dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kandungan Nutrisi Konsentrat ICE

Analisis as fed
Min protein kasar 12
Min lemak kasar 4
% max serat kasar 25
Garam 1,25
Kalsium 1,2
Fosfor 0,6
Starch less than 15
ESC less than 5
WSC less than 6

Sumber: http://www.hygain.com.au/wp-content/uploads/brp-ice.pdf

Tabel 4. Kandungan Nutrisi Release

Analisis as fed
Protein Kasar 15 %
Lemak kasar 10 %
Serat kasar 10 %
Garam 1,25 %
Kalsium 1 %
Fosfor 0,6 %
Vitamin E 1000IU/kg
Selenium 0,8 mg/kg
Vitamin C 500 mg/kg
Magnesium 5 g/kg

Sumber: http://www.hygain.com.au/wp-content/uploads/brp-release.pdf

Tabel 5. Kandungan Nutrisi Grand Prix Premium

Analisis as fed
Selenium 0,5 mg/kg
Lemak kasar 3,5%
Max serat kasar 12%
Garam 1,25%
Kalsium 1,2%
Protein kasar 10%
Fosfor 0,6%
Vitamin E 350 IU/kg

Sumber: http://www.hygain.com.au/wp-content/uploads/brpgrandprix.pdf

Konsentrat Pakan Kuda

Konsentrat pakan kuda adalah makanan kering yang terbuat dari berbagai macam bahan yang telah diproses dan dicetak dalam bentuk pellet atau serbuk. Konsentrat pakan kuda biasanya tersusun dari protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang diformulasikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian kuda.

Konsentrat pakan kuda dapat digunakan sebagai sumber nutrisi utama atau sebagai pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kuda yang tidak tercukupi dengan pakan lain seperti pemberian rumput atau hay. Konsentrat pakan kuda juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan stamina kuda, mengatur berat badan kuda dan meningkatkan kondisi tubuh kesiapan kuda sebelum kegiatan atau pertandingan.

Sebelum memilih konsentrat pakan kuda, sebaiknya pertimbangkan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan kuda terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membaca kandungan nutrisi yang ada pada label pada kemasan konsentrat pakan kuda dan memastikan bahwa pakan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian kuda. Pellet yang bisa digunakan bermerek Hygain dengan jenis ICE, Release yang berasal dari Australia dan Royal Hose yang berasal dari Jakarta. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan terkait pemberian pakan yang tepat untuk kuda yang Anda miliki.

Manajemen Pakan Kuda

Penyusunan ransum konsentrat dilakukan stable ini diberikan takaran yang berbeda antar kuda. Kebutuhan pakan masing masing kuda ini dihitung dari berat badan kuda, hal ini dilakukan karena umumnya kuda kuda yang berada di stable ini merupakan kuda aktif atlit yang penyusunan ransum harus sesuai dengan kebutuhannya, kekurangan ataupun kelebihan penyusunan ransum akan memberikan dampak kepada kuda kuda tersebut.

Hal pertama yang dilakukan untuk menyusun ransum adalah dengan menyiapkan gayung yang telah diukur untuk menakar pakan pada masing-masing jenis pakan dengan ukuran 1 kilogram, sehingga tidak lagi menggunakan alat penimbang. Apabila ransum telah lengkap maka diberi tambahan minyak goreng yang berguna untuk mebantu dalam pencernaan, adapun beberapa kuda diberi juga bahan tambahan seperti cuka apel dan kalsium untuk tambahan nutrisi yang diperlukan.

Cara Pemberian Pakan Kuda

Pemberian pakan pada kuda meliputi pemberian pakan konsentrat dan pakan hijauan. Pakan konsentrat yang sudah selesai diransum kemudian diberikan kepada kuda. Pakan ini diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 WIB, siang hari pukul 12.00 WIB dan sore hari pukul 17.00 WIB.

pemberian pakan hijauan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pemberian tumput hijauan dan jerami fermentasi. Rumput hijauan diberi 2 kali sehari yang diberikan pada pukul 07.00 WIB dan pukul 19.00 WIB. Sedangkan untuk jerami fermentasi diberikan 3 kali sehari. Takaran pemberian hijauan yang diberikan yaitu sebanyak 4kg. Hijauan diberika setelah kuda selesai memakan pakan konsentrat. Jadwal pemberian kuda dapat dilihat pada Tabel 7.

Pemberian air minum kuda dilakukan secara adlibitum yaitu air minum selalu tersedia kemudian ditempatkan di ember plastik. Penambahan dilakukan apabila air di dalam tempat minum sudah mulai habis.

Tabel 7. Jadwal pemberian pakan kuda warmblood

Jam Kuda warmblood
07.00 2 kg Rumput Brachiaria mutica
1 kg Golden Grass 1
ICE
½ Release
12.00 3 kg Golden Grass
1 ICE
17.00 2 Kg Golden Grass 1
ICE
½ Release
2 kg Rumput Brachiaria mutica

 

Tinggalkan komentar