Obat Penyakit Ayam Kampung

Aktivitas beternak terkadang ada suka dan ada susahnya juga. Senangnya yakni saat ayam yang kita ternakan tumbuh dengan sehat dan berkembang secara baik. Sedang untuk sulitnya yakni bila ayamnya kurang sehat atau sedang sakit. Ayam sakit memang menjadi satu diantara momok yang mengerikan untuk beberapa peternak. Untuk hal tersebut ayobeternak.com dibawah ini kami tulisakan beberapa Obat Penyakit Ayam Kampung, agar ayam anda segera sehat.

Obat Penyakit Ayam Kampung

Penyakit ayam sebagai rintangan tertentu dalam kegiatan peternak. Dalam beternak ayam daerah, ayam hias, kalkun atau tipe ayam lainnya kerap menjumpai rintangan ini. Terkadang ayam sehat, terkadang juga ayam kerap sakit-sakitan. Ini benar-benar lumrah terjadi pada usaha peternakan. Hal paling penting jika ayam sakit ialah ketahui ciri-ciri ayam sakit dan langkah pengatasannya. Berikut penyakit yang kerap serang ayam dan langkah gampang menyembuhkannya yakni :

1. Penyakit Tetelo

Penyakit ini disebabkan karena virus yang menyebar dari ayam atau burung lain. Sebagai penyakit super garang dan mengakibatkan banyak kematian. Awalannya saraf pada pernapasan ayam jadi terusik dan lama-lama jika tidak selekasnya di bereskan akan mengakibatkan kematian. Bila yang terkena penyakit tetelo ayam yang anakan terkadang tidak dapat bertahan, tetapi jika yang terkena penyakit ini ayam yang telah dewasa, karena itu ayam umumnya dapat sembuh.

Beberapa ciri ayam yang terserang penyakit ini diantaranya:

  • Jalan sempoyong bahkan juga kadang mundur
  • Leher gerak-gerak
  • Selera makan tidak ada
  • Bulu-bulu lusuh
  • Terkadang dibarengi dengan pilek
  • Mulut berlendir
  • Keluar cairan di bagian hidung
  • Mata ayam kelihatan kotor
  • Sayap dan kaki lumpuh

Penanganan penyakit ayam tetelo:

Ayam yang sakit dipisah, diberi obat herbal seperti daun pepaya, gula jawa dan temulawak yang direbus secara terus-terusan sampai sehat kembali. Ayam yang ketahanan badannya baik dapat pulih kembali. Selain itu dibutuhkan vaksin penyakit ND untuk penangkalan pada usia 4 hari, empat minggu dan empat bulan. Jaga selalu kebersihan lingkungan dan perlengkapan kandang yang terkontaminasi lalu buanglah atau bakar ayam yang telah mati.

2. Penyakit Kolera/Buang air besar Hijau

Penyakit ini disebabkan karena bakteri vibrio, sebagai penyakit akut yang menyebar dan dapat mengakibatkan kematian. Penyebaran penyakit kolera biasaranya dari air minum yang telah tercemar.

Beberapa ciri ayam terserang penyakit ini ialah :

  • Kotoran warna hijau (encer)
  • Bulu-bulu lusuh
  • Sayap menggantung
  • Tidak selera makan
  • Terkadang dibarengi dengan pilek
  • Mulut berlendir.
  • Warna jengger pucat
  • Ayam kelihatan lemas dan lemas
  • Sesak napas
  • Dan ayam sukai menyendiri

Penanganan penyakit kolera/ buang air besar hijau:

Penyakit ini sebagai penyakit pencernaan hingga penyembuhannya memakai koleridin yang dapat didapatkan toko obat hewan atau di toko pakan ternak atau unggas. Jika memang perlu dapat ditambahkan obat herbal seperti daun pepaya dan temuireng yang direbus.

3. Penyakit fox / cacar unggas / patek

Penyakit ini disebabkan karena virus Avipox, penyakit ini terbagi dalam 2 type yakni basah dan kering.

Beberapa ciri penyakit ini ialah ada :

  • Tonjolan (seperti kutil) di wajah, pial dan jengger.

Penyakit type kering dapat sembuh secara mudah.

Pengatasan penyakit fox / cacar unggas / patek :

Saat ayam sedang terkena penyakit ini, karena itu Anda dapat beri pakan yang lunak. Tempatkan ayam ke kandang yang kering dan hangat. Langkah perawatan yang betul dapat percepat ayam pulih.

Penyakit ini secara tradisionil bisa sembuh dengan memolesi minyak tanah di bagian yang sakit dengan teratur. Ini dapat dilakukan pagi, siang dan sore atau juga bisa pagi sore saja, dalam kurun waktu 3-4 hari insya Allah pulih.

4. Penyakit snot

Penyakit ini disebabkan karena bakteri Haemophillus gallinarum yang serang pada aliran pernafasan. Langkah penyebarannya yakni lewat media air dan tanah. Sebelumnya memang penyakit ini tidak begitu bahaya, tetapi apabila sudah akut karena itu akan beresiko dan dapat menyebar cepat.

Beberapa ciri penyakit ini ialah:

  • Ada bengkak pada tempat sinus ( batasan di antara hidung dan mata), berlendir (bau busuk)
  • Tidak selera makan
  • Bulu-bulu lusuh
  • Pilek
  • Ayam akan ngorok
  • Perkembangan jadi terhalang

Penanganan penyakit snot:

Ayam yang terserang penyakit ini bisa sembuh dengan obat amplikol yang dapat didapatkan toko obat hewan atau di toko pakan ternak atau unggas.

5. Penyakit Gumboro

Penyakit gumboro bisa menyebar ke ayam lain. Nama gumboro ini karena dari penyakitnya di dapatkan di Gumboro, Delaware di tahun 1962.

Beberapa ciri penyakti gumboro :

  • Demam dan gemetaran
  • Tidak selera makan
  • Terjadi pendaharan berupa garis pada otot dada atau paha
  • Diare yang warna keputihan
  • Bulu-bulu lusuh
  • Ayam kerap mematuk bulu-bulu disekitaran kloaka

Penanganan penyakit gumboro

Bila Ayam Anda ada beberapa gejala penyakit gumboro, karena itu Anda dapat membuat jamu atau ramuan herbal yang terbagi dalam kunyit (100 g) , gula merah (100 gram), lempuyang (100 g) dan air (1 litter). Campur seluruh bahan itu dan di jus, lalu direbus hingga mendidih. Dinginkan dan saring semua. Anda dapat beri jamu itu sepanjang 7 hari beruntun. Dengan catatan, tiap hari Anda harus membuat ramuan baru.

6. Penyakit Marek (Kanker Unggas)

Pemicu dari penyakit ini yakni dari barisan virus Herpes. Umumnya penyakit ini akan serang ayam yang umurnya di bawah 20 minggu. Ayam-ayam akan lumpuh dan tidak dapat memberi respon sinar.

Pengatasan penyakit Marek

Supaya tidak menyebarkan ke ayam lainnya karena itu Anda harus mempertaruhkan ayam yang terserang penyakit marek itu. Untuk penangkalan, Anda mulai bisa lakukan vaksinasi secara awal. Yakni saat umur anakan atau masih kecil.

7. Penyakit Cacingan

Penyakit ini kerap ada saat musim penghujan. Cacing yang kerap serang yakni tipe cacing gilig dan pita. Untuk cacing gilig umumnya serang ayam yang umurnya masih anakan. Sedang cacing pita serang ayam yang telah berumur dewasa.

Beberapa ciri ayam terkena penyakit cacingan :

  • Perkembangan lamban
  • Selera makan menyusut
  • Diare dan ada lendir warna putih dan terkadang berdarah
  • Badan jadi kurus
  • Pengatasan penyakit ayam cacingan
  • Bila ayam sakit cacingan karena itu dapat diberikan obat cacing preparat piperazine. Juga bisa memakai sulfamezatin, sulfaquinoxalin, pipedon-x liquid (piperavaks).

Dengan mengenali tanda-tanda dan penyembuhan yang pas sebagai wujud dari usaha kita supaya ayam dapat berkembang dan tumbuh secara baik. Yang penting kita kerjakan , selainnya penyembuhan yaitu dengan lakukan penangkalan, Anda dapat pelajari sistem langkah penangkalan yang bisa di kerjakan.

Disamping itu yang paling paling penting yakni sebagai peternak, kita perlu selalu bersihkan kandang baik dalam kandang atau pada bagian luar atau disekitaran lingkungan kandang. lIngkungan kandang yang bersih pasti bisa membuat ayam jadi tetap sehat dan tidak ada penyakit yang merapat.

Tinggalkan komentar